Apa penyebab ongkir di website berbeda dengan di agen ekspedisi pengiriman?
Berikut beberapa kemungkinannya:
Kesalahan input kota asal atau tujuan. Setiap ekspedisi memiliki kebijakan berbeda dalam penentuan tarif. Misalnya dalam penentuan kota asal dan tujuan pengiriman. Sebagai contoh Pos Indonesia perhitungan tarifnya dari kelurahan ke kelurahan, sedangkan JNE tarifnya dihitung dari kota asal (kota/kab) ke kecamatan.
Ongkir dihitung berdasarkan volume. Jika ukuran barang yang dikirim besar tapi tidak begitu berat, maka ekspedisi akan mengenakan tarif berdasarkan volume (berat volumetrik), bukan berat paket (berat aktual).
Perhatikan satuan berat. Tiap ekspedisi punya ketentuan berbeda untuk satuan berat. Ada yang menggunakan kg atau gram. Untuk paket kurang dari 1kg, ada yang pukul rata dihitung 1kg, tetapi ada pula yang menghitung berdasarkan jumlah gram.
Biaya lainnya. Pihak ekpspedisi mungkin mengenakan biaya tambahan seperti asuransi dan packing kayu. Beberapa paket dokumen misalnya, karena isinya berharga maka diwajibkan memakai asuransi.